Film Spongebob Tidak Baik untuk Balita atau Anak Pra Sekolah

Film Spongebob Tidak Baik untuk Balita atau Anak Pra Sekolah



Beberapa besar pembaca pasti kenal dengan Film Spongebob, untuk anda yang pernah melihat film itu pasti turut tertawa melihat adegan-adegan lucu serta konyol yang dipertunjukkan oleh Spongebob serta rekan-temannya. Tetapi tahukah anda bahwa menurut hasil studi Film spongebob tak baik untuk balita atau untuk anak yang belum bersekolah.

Dibawah ini yaitu penjelasan komplit tentang efek jelek film spongebob untuk balita yang dirangkum dalam suatu studi yang dipublikasikan jurnal Pediatrics, dilaporkan dari stasiun berita MSNBC lewat vivanews. Studi itu tunjukkan, rentang perhatian anak umur prasekolah pada hal-hal lain jadi kacau sesudah melihat kartun Spongebob.

Hal yang sama tak berlangsung bila anak-anak itu melihat kartun lain, yang lebih realistis. “Zaman saat ini, anak-anak mulai melihat tv mulai sejak umur empat bln.. Mereka pada akhirnya jadi terlampau banyak nonton tv, ” catat Dr. Dimitri Christakis, yang mencatat hasil studi itu.

Meskipun Akademi Dokter Anak AS menganjutkan agar anak dibawah umur dua th. tak melihat tv, ada banyak yang memiliki pendapat bahwa melihat tv diijinkan seandainya cuma di saluran pendidikan. Christakis, yang juga seseorang dokter anak di Rumah Sakit Anak Seattle, mengungkap bahwa kwalitas tontonan anak sama utamanya dengan kuantitasnya.

“Kebanyakan orangtua saat ini terlampau mencemaskan jam yang di habiskan anak-anak mereka di depan tv dari pada apa mereka lihat. “Hal ini bukanlah perihal mematikan tv, tetapi merubah saluran, ” kata Christakis.

Tiga Kelompok

Dalam studi itu, seputar 60 anak umur 4 th. jadikan object riset serta dibagi ke tiga grup saat sebelum di beri tes. Grup pertama melihat Spongebob sepanjang sembilan menit, grup ke-2 melihat suatu kartun yang lebih realistis perihal anak umur prasekolah, sesaat grup ketiga menggambar sepanjang sembilan menit.

Akhirnya, grup yang melihat Spongebob memperoleh nilai terendah. Beberapa peneliti memiliki pendapat, otak anak prasekolah belum dapat mengolah semua fantasi dari kartun yang bertempo cepat itu, hingga hal semacam ini mengacaukan rentang perhatian mereka.

“Hal ini mengkonfirmasi kenyataan bahwa beberapa orangtua berniat bikin anak-anak mereka melihat acara bertempo cepat agar mereka tak rewel. Yang berlangsung yaitu, mereka jadi jadi lebih rewel demikian tv dimatikan, ” kata Christakis.

Pihak Nickelodeon menyebutkan bahwa Spongebob memanglah tak ditujukan untuk anak umur prasekolah, tetapi untuk yang berusia dari mulai enam sampai sebelas th.. Kartun yang ditujukan untuk anak umur prasekolah, umpamanya, yaitu Dora The Explorer.

“Mungkin langkah selanjutnya yang dapat di ambil yaitu coba mengira-ngira sepanjang apa dampak negatif Spongebob dapat bertahan, ” kata Rachel Barr, psikolog dari Georgetown University.

Lewat riset yang pernah dikerjakannya, tersingkap juga bahwa acara yg tidak ditujukan untuk anak prasekolah bakal menyebabkan dampak jelek bila dilihat oleh anak prasekolah.

0 Response to "Film Spongebob Tidak Baik untuk Balita atau Anak Pra Sekolah"

Posting Komentar

wdcfawqafwef